Media
Pembelajaran Terproyeksi
A. Pengertian
Media Pembelajaran Terproyeksi
Media pembelajaran terproyeksi
adalah media dalam bentuk software maupun hardware yang mengandung dan mampu
menyajikan pesan-pesan pembelajaran dengan melalui pemproyeksian pada bidang-bidang
proyeksi melalui peralatan projektor tertentu.
Media yang terproyeksi ini
merupakan medua visual yang mana untuk menyerap pesan yang dikandungnya dengan
menggunkan indera penglihatan dan pesan yang ada dituangkan ke dalam
simbol-simbol komunikasi visual.
B. Nilai
Edukatif Media Teproyeksi
Media pembelajaran terproyeksi
memiliki kandungan nilai-nilai edukatif yang tidak dapat diremehkan yakni:
1. Mampu
mengatasi keterbatasan pengalaman mahasiswa. Dengan melalui visualisasi
objek-objek dalam bentuk proyeksi, objek yang tervisualisasikan nampak lebih
besar (5 kali dari ukuran aslinya) sehingga akan lebih memudahkan bagi pengamat
untuk mencermati secara lebih dalam.
2. Mampu
mengatasi keterbatasan-keterbatasan ruangan kelas.
3. Mampu
menghasilkan keseragaman pengamatan terhadap objek-objek tertentu bagi
mahasiswa.
4. Mampu
menanamkan konsep dasar yang benar bagi mahasiswa.
5. Memungkinkan
terjadinya interaksi langsung antara mahasiswa dengan lingkungannya.
6. Mampu
menyajikan pesan-pesan secara lebih konkret dan realitas
7. Mampu
menimbulkan keinginan dan minat baru bagi mahasiswa.
8. Membangkitkan
motivasi belajar mahasiswa.
9. Mampu
memberikan pengalaman yang integral dari yang konkret ke yang abstrak.
C. Jenis
Media Pembelajaran Terproyeksi
1) OHT
terproyeksi OHP.
OHT
(Overhead Transparency) adalah media visual yang diproyeksikan melalui alat
proyeksi yang disebut OHP (Overhead Projector). OHT terbuat dari bahan
transparan yang biasanya berukuran 8,5 X 11 inci. Ada 3 jenis bahan
yang dapat digunakan sebagai OHT, yaitu :
a) Write
on film (plastik transparansi), yaitu jenis transparansi yang dapat ditulisi
atau digambari secara langsung dengan menggunakan spidol.
b) PPC
transparency film (PPC= Plain Paper Copier), yaitu jenis transparansi yang
dapat diberi tulisan atau gambar dengan menggunakan mesin photocopy.
c) Infrared
transparency film, yaitu jenis transparansi yang dapat diberi tulisan atau
gambar dengan menggunakan mesin thermofax. OHP (Overhead Projector) adalah
media yang digunakan untuk memproyeksikan program-program transparansi pada
sebuah layar. Biasanya alat ini digunakan untuk menggantikan papan tulis. Ada dua
jenis model OHP, yaitu :
1) OHP
Classroom, yaitu OHP yang dirancang dan dibuat secara permanen untuk disimpan
di suatu kelas atau ruangan. Biasanya memiliki bobot yang lebih berat
dibandingkan dengan OHP jenis portable.
2) OHP
Portable, yaitu OHP yang dirancang agar mudah dibawa kemana-mana, sehingga
ukuran dan bobot beratnya lebih ringkas.
Kelebihan
Media OHT/OHP:
a. Dapat
digunakan untuk menyajikan pesan di semua ukuran ruangan kelas.
b. Menarik,
karena memungkinkan penyajian yang variatif dan disertai dengan warna-warna
yang menarik.
c. Tatap
muka dengan siswa selalu terjaga dan memungkinkan siswa untuk mencatat hal-hal
yang penting.
d. Tidak
memerlukan operator secara khusus dan tidak pula memerlukan penggelapan
ruangan.
e. Dapat
menyajikan pesan yang banyak dalam waktu yang relatif singkat.
f. Program
OHT dapat digunakan berulang-ulang.
Kelemahan
Media OHT/OHP
a. Memerlukan
perencanaan yang matang dalam pembuatan dan penyajiannya.
b. OHT
dan OHP merupakan hal yang tak dapat dipisahkan, karena sebuah gambar dalam
kertas biasa tidak bisa diproyeksikan melalui OHP.
c. Urutan
OHT mudah kacau, karena merupakan urutan yang lepas.
2) Film
terproyeksi Film projector.
3) Slide
terproyeksi slide projector.
Media slide atau film bingkai adalah media
visual yang diproyeksikan melalui alat yang disebut dengan proyektor slide.
Slide atau film bingkai terbuat dari film positif yang kemudian diberi bingkai
yang terbuat dari karton atau plastik. Film positif yang biasa digunakan untuk
film slide adalah film positif yang ukurannya 35 mm dengan ukuran bingkai 2 x 2
inchi. Sebuah program slide biasanya terdiri atas beberapa bingkai yang
banyaknya tergantung pada bahan/ materi yang akan disampaikan.
Kelebihan Media Slide :
a. Membantu menimbulkan pengertian dan ingatan yang kuat pada pesan yang
disampaikan dan dapat dipadukan dengan unsur suara.
b. Merangsang minat dan perhatian siswa dengan warna dan gambar yang kongkrit.
c. Program slide mudah direvisi sesuai dengan kebutuhan, karena filmnya
terpisah-pisah.
d. Penyimpanannya mudah karena ukurannya kecil.
Kelemahan Media Slide:
a. Memerlukan penggelapan ruangan untuk memproyeksikannya.
b. Pembuatannya memerlukan waktu yang cukup lama, jika program yang dibuatnya
cukup panjang.
c. Memerlukan biaya yang boleh dikatakan besar.
d. Hanya dapat menyajikan gambar yang diam (geraknya terbatas walaupun dengan
menggunakan lebih dari sebuah proyektor.
4) Microfilm
terproyeki microfilm projector.
5) Microfish
terproyeksi microfish projector.
6) Slide
presentasi computerized terproyeksi LSD ataupun LCD.
Daftar Pustaka
Daftar Pustaka
Kustiono. 2010. Media
Pembelajaran: Konsep, Nilai Edukatif, Klasifikasi, Praktek Pemanfaatan dan
Pengembangan. Semarang: UNNES PRESS.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar